Bismillahirrochmaanirrochiim
1. Nabi
Ibrahim As dijanjikan oleh Alloh SWT akan kelahiran Nabi Muhammad SAW dari
garis keturunan Nabi Ismail As, putra kandungnya yang sulung sebagai keturunan
yang diberkati di semesta alam raya (Rahmatan Lil ‘Alamin) sebagaimana
berikut :
“Tentang Ismael, Aku telah
mendengarkan permintaanmu; ia akan kuberkati, Ku-buat beranak cucu dan
sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya
menjadi bangsa yang besar”. (Kitab Kejadian : 17 : 20)
“Maka Aku akan memberkati
engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang
dilangit dan seperti pasir ditepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki
kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa dibumi akan mendapat
berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku”. (Kitab Kejadian : 22 :
17-18)
2. Kitab
Zabur yang diberikan oleh Alloh SWT kepada Nabi Daud As adalah termasuk kitab-kitab
yang terangkum dalam apa yang sekarang terdapat dalam salah satu bagian
Perjanjian Lama, yaitu dari mulai kitab Rut hingga kitab Maleakhi yang termasuk
di dalamnya terdapat Mazmur.
Di dalam kitab Zabur terdapat nubuat (ramalan),
gambaran akan datangnya Nabi Muhammad SAW yang di beberapa ayat ditulis dalam
dialek kata yang seakar serumpun dengan nama Muhammad yaitu Hemada dan Hamad.
Nubuat ini sekurang-kurangnya muncul dalam 18 Kitab yaitu : Kitab Samuel (1 dan
2), Kitab Tawarikh (1 dan 2), Kitab Esdras (Ezra), Kitab Mazmur, Kitab Amsal, Kitab
Kidung Agung (Kidung Sulaiman), Kitab Kebijaksanaan Sirakh (Yesus bin Sirakh), Kitab
Yesaya, Kitab Yeremia, Kitab Ratapan, Kitab Hosea, Kitab Mikha, Kitab Nahum, Kitab
Haggai, Kitab Zakharia, Kitab Malakhi.
Berikut ini beberapa contoh kutipannya :
A. 1
Samuel 9: 20
“wala atonwot haobadwot la
hayywom saloset hayyamim al-tasem et-libaka laem ki nimasa u ulami kal hemadat
yisraael hal wo laka ulakol betabika”.
Adapun keledai-keledaimu,
yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir,
sebab telah diketemukan. Tetapi dari siapakah orang Israel harapkan Muhammad?
Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?
B. 2 Tawarikh
21: 20
“ben-salosim usatayim haya
bamalakwo usamwoneh sanim malaka birusalaim wayyalaka balo’ hemədâ
wayyiqebaruhu beir dawid walo’ baqi barwot hammalakim”.
Ia berumur tiga puluh dua
tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia meninggal tidak menjadi seperti Muhammad. Ia dikuburkan di
kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
C. Mazmur
106: 24
“wayyima’ asu ba’eres hemədâ lo’ he’eminu lidabarw”.
Mereka menolak negeri Muhammad, tidak
percaya kepada firman-Nya
D. Proverbs
21: 20
“wosar nehemād wasemen binaweh hakam ukasil
adam yabbala’ennu”
Harta yang indah dan
minyak ada di kediaman Muhammad, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
E. Yesaya
32: 12
“al-sadayim sofadim al-sade hemed ‘al-gefen
poriya”
Ratapilah ladangmu Muhammad,
dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat
F. Kidung
Agung 5: 16
“hikwo mamataqqim wakullwo
mahămadîm zeh dwodi wazeh re’i banwot yarusalaim”
Kata-katanya manis
semata-mata, segala sesuatu pada Muhammad menarik. Demikianlah
kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
G. Haggai
2: 7 dan 9
7. wahira ‘asati ‘et-kal
hagwoyim uba’u hemada t kal-hagwoyim kal-hagwoyim umille’ti ‘et-habayit
hazzeh kabqod’amar yahwa saba’wo:
9. gadwol yihayeh kabwod habait
hazzeh ha’ a harwon min-hari swom’amar yahwa saba’wot ubammaqwom hazzeh ‘eten salom
ha’um yahwa saba’wot:
7. Aku akan menggoncangkan
segala bangsa, dan Muhammad kepunyaan segala bangsa akan datang, maka
Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
9. Adapun Rumah ini,
kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN
semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi Islam (damai),
demikianlah firman TUHAN semesta alam.”
3. Kitab
nabi Yesaya disebutkan :
“Maka bagimu penglihatan
dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termaterei, apabila itu
diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan : “Baiklah baca
ini,” maka ia akan menjawab :” Aku tidak dapat, sebab kitab itu
termaterei”.“Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat
membaca dengan mengatakan : “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab :” Aku
tidak dapat membaca”. (Kitab Yesaya : 29 : 11).
4. Sabda
Nabi Musa, sebagaimana termaktub dalam Kitab Perjanjian Lama :
“Seorang nabi akan
Ku-bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku
akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka
segala yang Ku-perintahkan kepadanya”. (Kitab Ulangan : 18 : 18)
5. Sabda
Yesus dalam Kitab Perjanjian Baru berikut ini :
“...dan aku akan mengirim
kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-ku...”. (Injil Lukas 24 : 49)
“………Sebab jikalau aku
tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau aku
pergi, aku akan mengutus dia kepadamu ”. (Injil Yohanes : 16 :7)
“Dan kalau ia datang, ia
akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”. (Injil Yohanes :
16 : 8)
6. Sabda
Yohanes dalam Kitab Perjanjian Baru berikut ini :
“Pada waktu itu tampillah
Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan : Bertobatlah, sebab
Kerajaan Sorga sudah dekat ! Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan oleh nabi
Yesaya ketika ia berkata : “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun :
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, Luruskanlah jalan bagi-Nya”. (Injil Matius : 3
: 1-3).
7. Dalam
Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi:
“Muhammad itu sekali-kali
bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Alloh SWT Maha Mengetahui segala
sesuatu”. (Al-Ahzab 33:40)
Kemudian ada hadits yang
selaras dengan surat Al-Ahzab di atas, “...dan adalah nabi terdahulu diutus
kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada seluruh manusia”.
Umat muslim meyakini bahwa
garis kenabian yang telah diutus oleh Alloh SWT berakhir dengan datangnya Nabi Muhammad
SAW dan mereka meyakini pula bahwa mereka menerima wahyu terakhir dalam bentuk
yang dijadikan satu Mushaf, disebut Al-Qur'an.
8. Tanda
legalitas Islam diatas semua agama yang ada di dunia untuk selamanya.
“Pada hari ini telah
Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3).
9. Tanda
legalitas, kesempurnaan Kitab Suci Alqur’an diatas semua kitab suci agama yang
pernah ada di dunia untuk selamanya.
“Sesungguhnya Kami yang
menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur’an), dan sesungguhnya Kami benar-benar akan
memeliharanya.” (QS. Al-Hijr : 9)