31 May 2013

The Old Enemies (Penyakit Yang Harus Dimusnahkan)

Musuh yang paling berbahaya dan wajib mutlak dihancurkan bukanlah kebodohan lagi, kemiskinan lagi, tetapi Yahudi Dan Syi'ah. Apapun bentuk dan namanya, merekalah yang mempercepat datangnya Kiamat dengan membangkitkan Amarah Tuhan dan Emosi Sang Messias Sejati. 
Emosi Messias sejati akan menghabisi The Mass Destroyer (Horus/ Dajjal al-masih) Di Gunung Harmageddon wilayah Pegunungan SION. Syi'ah merupakan aliran Iblis almasih yang berkedok Islam. dari perbuatan mereka inilah yang mengakibatkan turunnya Azab Tuhan... Fuck Syi'ah n Damn Jahudy...

27 May 2013

CARA MEMAHAMI KODE PARTISI LINUX UBUNTU DAN TURUNANNYA

Hallo para Linuxer....dah lama nih kang maz gak ngeposting masalah Linux...oke deh..kita mulai aja yach...
Kali ini kang maz akan memberikan cara membuat kode partisi linux terutama di Ubuntu dan turunannya kaya' Linux Mint, Linux Zorin, Kubuntu dan lain-lainnya...(asalkan turunane Ubuntu).
Sebenarnya gak sulit kok...perhatikan dan pahami pemasangan 3 kode pokok ini, saya jamin pasti Linux nya jalan ngacir dech....
1. Kode partisi "Swap" ini wajib ada. Swap ini bisa dibilang seperti virtual RAM/ memorinya Linux. ukuran Swap ini minimal 2x besarnya Memori RAM yang kamu pake di kompimu sekarang ini. klo kompimu pake RAM 1 GB (1024 MB), maka Swap nya di setting 2048 MB (2 GB). Klo di Windows, Swap ini kayaknya gak fungsi. Inilah yang membedakan kecepatan Windows dengan Linux, sebab Linux masih didorong kecepatannya melalui Swap ini, sehinggu Linux Jauh lebih cepat dari pada Windows. Kode Mount Point nya kan kosong. Maka di Use As "Swap Area". heheh......
2. Kode partisi "/" atau kita sebut "Root" ini juga wajib ada. Root ini seperti tempat mengorganisasikan semua sistem dan program yang berjalan di direktori Linux. Kalo di Windows itu ada partisi "C" tempatnya Program dan sistem yang di masukkan di Windows, kalo di Linux ya Root ini. Untuk kode Mount Point nya adalah "/" (wajib).
3. Kode partisi "Home" ini tidak wajib ada, sebab ia merupakan bagian dari Root. Fungsinya yang menonjol seperti My Document di Windows. Makanya, dalam penginstalan Linux, Root dapat digabung dengan Home. Di Mout Pointnya wajib pilih "/home" dan pada kolom Use As harus sama dengan di Root nya tadi. misalnya EXT4 journaling file system.
Nah, itulah beberapa kode penting dalam proses pembagian (partisi) kapasitas Hard Disk di Kompi menggunakan OS Linux Ubuntu dan keturunannya. Berikut ini contoh cara partisi Hard Disk. Ya anggap aja ada Hard Disk nya....hahahaha....
1.      Partisi 1 :
a.       Masukkan nilai besar kapasitas hard disk (seperti di Windos Xp/7 untuk Drive C nya), misalnya 50000 (yaitu Drive C 50 GB)
b.      Use As EXT4 journaling file system
c.       Mount Point nya : “/” (root)
2.      Partisi 2 :
a.       Pilih Free Space lagi
b.      Klik New Partition, beri ukuran kapasitas, misal 4000 (4 GB)
c.       Use As pilih Swap Area
3.      Partisi 3 :
Pilih Free Space lagi (untuk membuat partisi sebagai Home atau Data),
Klik New Partition, gunakan sisa hard disk untuk ukurannya
bagian Use As pilih Ext4 journaling file system, Mount Point nya “/home”, klik OK dst
Beres deh...langkah selanjutnya akan dibahas di lain waktu ya....ngantuk nih...